Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dilema Masalah dalam Kehidupan


Manusia adalah makhluk tuhan yang paling sempurna dibanding dengan makhluk-makhluk lain. Dengan bekal akal pikiranlah yang membedakan antara manusia dengan yang lain. Akal pikiran dan nafsu yang minggirng manusia untuk menempuh perjalanan hidupnya. Dengan akal orang bisa memikirkan segala kemungkinan yang terjadi dan yang akan terjadi. Dengan nafsu orang bisa mempunyai keinginan untuk melakukan sesuatu hal yang diinginkan. Dari sinilah cikal bakal nanti akan muncul sebuah yang namanya maslaah atau problem.

Problem atau masalah adalah istilah untuk mengespresikan  segala hal yang buruk atau bisa dikatakan sesuatu yang  tidak diinginkan keberadaanya. Masalah sering menimbulkan orang menjadi sedih, kecewa dan putus asa. Oleh sebab itu orang sering tidak menginginkan adanya problem atau masalah dalam kehidupannya. Namun lagi-lagi maslah pasti akan muncul dengan sendirinya pada manusia.

Tidak ada satupun manusia yang tak lepas dari masalah. Semua manusia pasti memiliki masalah. Masalah tak lain hanyalah  sebuah ujian dan cobaan dalam mengarungi kehidupan ini. Seberapa besar masalah yang dihadapi sebesar itupulah kelas atau derajat yang dimiliki. Seperti dalam kutipan Mario teguh “ Masalah besar untuk orang besar masalah kecil untuk orang kecil, masalahku adalah penanda kelasku”. Itulah kutipan  dan sampai berapa jauh manusia bisa menghadapi maslah tersebut. Maka bersyukurlah ketika mendapat masalah, hadapi dan selesaikanlah. Karena itu adalah pertanda ujian yang akan mengangkat tingkatan derjat kita.

Jangan menyerah dan putus asa dalam menghadapi masalah, masalah hanya butuh waktu sebentar untuk singgah dalam perjalanan hidup kita. Jangan kau ratapi masalahmu berlarut larut  apalagi menuntaskan masalah dengan cara instan yaitu bunuh diri. Sabar dan berusaha dalam memecahkan masalah adalah jalan terbaik untuk lolos ujian. Sebesar apapun masalah itu pasti ada jalan keluar untuk mengatasinya. Dalam sebuah kutipan “ Tuhan tidak akan memberikan cobaan dan ujian melampaui batas kemampuannya”. Itu artinya ketika kita ditimpa masalah besar, itu menunjukkan bahwa kita mampu mengatasinya dibanding dengan yang lain. Andai saja dalam benak kita berfikir “ aku tidak kuat lagi dengan semua masalah ini”, fikiran semacam itu merupakan nafsu syetan yang menyelinap ke benak fikiran kita, dengan tujuan agar kita menyerah dan putus asa. Bisikan terus menyelinap ke fikiran kita untuk menyerah dan mengambil jalan pintas untuk keluar dari masalah, yakni dengan bunuh diri atau hal lain yang melanggar hukum syar’i. (naudzubillah)

Semoga kita selalu mendapat petunjuk dan pertolongan-Nya dalam menghadapi semua masalah. Semoga kita selalu sabar dan ikhlas menerima segala bentuk ujian dan cobaan. Dan kita menjadi makhluk yang mulia dengan drajat yang tinggi disisi-Nya. Amin ya Rabbal alamin.
                                                                


                                                                                 
                                                                                                                   

Coretan@fivwae                                                
Surabaya, 22 februari 2013, 

Posting Komentar untuk "Dilema Masalah dalam Kehidupan"