Panduan Penyelesaian Studi Kasus
PANDUAN PENYELESAIAN STUDI KASUS
Tugas tertulis
Analisis tertulis merupakan bagian sangat
penting dari setiap kuliah manajemen strategik. Beberapa pedoman umum dapat
membantu Anda dalam menyelesaikan tugas ini.
1. Analisis. Jangan hanya mengulang fakta
yang ada dalam kasus. Analisislah isu yang ada dalam kasus dan susunlah secara
logis ke arah rekomendasi Anda.
2. Gunakan judul atau label. Penggunaan
judul atau label di sepanjang analisis tertulis Anda akan membantu pembaca
mengikuti analisis dan rekomendasi Anda. Sebagai contoh, bila Anda sedang
menganalisis kelemahan perusahaan dalam kasus, cantumkanlah judul kelemahan.
Perhatikan judul-judul dalam contoh analisis kasus yang akan diberikan nanti.
3. Diskusikanlah alternatif. Ikutilah
urutan manajemen strategik yang layak dengan (1) mengidentifikasi alternatif,
(2) mengevaluasi setiap alternatif, dan (3) merekomendasikan alternatif yang
menurut Anda paling baik.
4. Gunakan kalimat topik (topik sentences).
Anda dapat membantu pembaca untuk lebih mudah mengevaluasi analisis Anda dengan
menempatkan kalimat topik di permulaan setiap paragraf dan melanjutkannya
dengan pernyataan yang langsung mendukung kalimat topik tersebut.
5. Kemukakanlah rekomendasi yang spesifik.
Kembangkan rekomendasi secara logis dan didukung secara baik oleh analisis Anda.
Hindarkan generalisasi, pernyataan klise dan pernyataan yang mendua. Ingatlah
bahwa ada banyak kemungkinan jawaban, dan lebih diutamakan nalar yang Anda
gunakan untuk sampai pada rekomendasi dan seberapa baik Anda mampu
mengembangkan dan mendukung pemikiran Anda.
6. Jangan abaikan implementasi. Banyak
analisis yang baik mendapatkan evaluasi yang jelek karena tidak menyertakan
pembahasan mengenai implementasi. Analisis Anda akan menjadi jauh lebih kuat
bila Anda membahas juga mengenai bagaimana rekomendasi Anda dapat
diimplementasikan. Uraikanlah beberapa tindakan spesifik yang perlu dilakukan
untuk mencapai sasaran yang Anda usulkan.
7. Kemukakanlah asumsi yang Anda gunakan secara
spesifik. Kasus, seperti halnya semua situasi bisnis nyata, tidak memberi
informasi yang lengkap. Karenanya, sangat penting bagi Anda untuk secara jelas
menegaskan setiap asumsi yang Anda gunakan dalam analisis. Jangan menganggap
Dosen Anda dapat menemukan butir-butir yang tidak Anda kemukakan.
Saran untuk persiapan yang efektif
1. Sediakan waktu yang memadai untuk menyiapkan
suatu kasus. Kasus yang diberikan ini memuat isu yang kompleks yang
seringkali tidak terlihat jelas tanpa Anda membaca dan merenungkan informasi
secara mendalam.
2. Bacalah setiap kasus dua kali. Karena kasus ini melibatkan pengambilan
keputusan yang kompleks, Anda perlu membaca setiap kasus sedikitnya dua kali.
Bacaan Anda yang pertama hendaknya memberi Anda gambaran keseluruhan mengenai situasi
khas perusahaan dan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan. Bacaan yang kedua
memungkinkan Anda memusatkan perhatian pada apa yang Anda rasa merupakan isu
paling penting dan memungkinkan Anda memahami apa informasi dalam kasus yang
palingp penting. Buatlah catatan yang mengidentifikasi butir-butir penting pada
bacaan Anda yang pertama. Selama bacaan Anda yang kedua, Anda menambahkan
detail-detail pada catatan Anda tadi dan merevisinya jika perlu.
3. Fokuskan pada isu strategik kunci dalam
setiap kasus. Setiap kali Anda membaca kasus cobalah pusatkan usaha Anda
untuk mengidentifikasi isu kunci (key
issue). Dalam beberapa kasus, isu kunci akan dikemukakan oleh penulis kasus
dalam introduksi. Dalam kasus lain, Anda mungkin tidak akan mendapatkan gambaran
tentang isu kunci sampai Anda membaca kasus tersebut beberapa kali. (Ingatlah
bahwa tidak setiap informasi dalam suatu kasus sama pentingnya.)
4. Jangan abaikan lampiran.
Lampiran-lampiran dalam kasus hendaknya dipandang sebagai bagian integral dari
informasi untuk kasus tersebut. Lampiran tersebut bukan sebagai sekadar
“pajangan”. Anda akan perlu menganalisis laporan keuangan, mengevaluasi bagan
organisasi, dan memahami produk perusahaan, semua disajikan dalam bentuk
lampiran.
5. Gunakan acuan waktu yang sesuai. Adalah
sangat penting bahwa Anda menggunakan acuan waktu yang sesuai untuk setiap
kasus yang Anda baca. Jika suatu kasus berakhir pada tahun 2005, tahun itu
haruslah menjadi saat sekarang bagi Anda
ketika Anda mengerjakan kasus tersebut. Mengambil keputusan untuk kasus yang
berakhir tahun 2005 dengan menggunakan data tahun 2006 dan seterusnya hanya
akan mengurangi manfaat penggunaan metode kasus. Karena alasan yang sama,
meskipun Anda disarankan mencari bacaan-bacaan lain tentang setiap perusahaan
dan industri, Anda sebaiknya tidak membaca bahan-bahan yang ditulis setelah
kasus berakhir kecuali jika diinstruksikan demikian.
6. Manfaatkan semua pengetahuan Anda tentang
bisnis. Sebagai pengambil keputusan kunci untuk organisasi yang sedang
dibahas, Anda akan perlu mempertimbangkan semua aspek bisnis dan industri.
Jangan membatasi diri Anda hanya pada konsep-konsep manajemen strategik yang
diberikan dalam kuliah ini. Anda perlu menentukan apakah isu strategik kunci
yang Anda temukan membutuhkan pengetahuan atau teori yang telah Anda pelajari
di bidang-bidang fungsional, seperti pemasaran, produksi, keuangan, atau
ekonomi, atau dalam kuliah manajemen strategik.
Posting Komentar untuk "Panduan Penyelesaian Studi Kasus"