Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bantal Guling Teman Sejati di Akhir Pekan ini

Hari sabtu adalah hari libur akhir pekanku. Hari dimana aku mempunyai banyak jatah untuk istirahat dari 5 hari kerja. Hari-hari yang boleh dikatakan hari santai, menaruh semua pikiran dan aktifitas kerjaan ( padahal setiap hari kerja perasaan juga santai juga :)) hehe. Hari sabtu biasanya aku manfaatkan untuk beres-beres tempat tinggalku dan mencuci pakaian kotor (masih tetep seperti yang dulu mencuci pakaian sendiri tanpa bantuan laundry) :o  Ya beginilah karena belum punya istri,  terpaksa hidup mandiri cuci baju sendiri kwkwk :-) .

Tidak banyak aktivitas yang berarti,  kalau tidak ada temanya main ke luar untuk sekedar menghibur diri,  Yach aktivitasnya hanya setia menemani bantal guling seharian.  Emang temanku satu ini agak manja tidak mau ditinggal pergi pinginnya ditemanin terus.  Sehingga aku pun tergoda untuk terus mendampinginya :d dan dia pun setia menemaniku untuk menjelajahi alam mimpi yang indah. Haha...
Bantal guling bukan sekedar teman biasa,  namun dia seperti sahabat karib yang selalu membantuku dan siap sedia hadir saat aku membutuhkannya.  Disaat aku sedang lelah dan letih dia bersedia menjadi sandaranku.  Disaat aku marah kecewa dia rela di pukul-pukul oleh gempalan tanganku bahkan tak pernah merajuk saat aku bentur-benturkan ke dinding (iya iyalah emang benda mati kwkwk :>)

Tapi yang jelas bantal guling yang saat ini menjadi temanku adalah benda yang tidak boleh aku abaikan peran pentingnya.  Selayaknya teman dikala aku sendiri  sepi menghabiskan waktu libur akhir pekan ini. Dia juga menjadi saksi bisu akan semua mimpi-mimpi yang aku goreskan di catatan-catatan kecilku selama ini. Dia seakan menjadi penuntun mimpiku di malam hari, membuai indah menjelajahi alam mimpi yang sulit aku mengerti.

Meskipun gara-gara bantal guling seluruh aktivitasku menjadi tertunda dan malas.  Namun tetap tak bisa aku abaikan jasa-jasanya yang rela mendampingiku disaat sendiri dimasa penantian ini. Hehe..  
Maka aku sembahkan sebuah coretan sajak untuk sekedar testimoni ucapan terima kasih kepadanya. (o) x-) ☺


Oh bantal guling... 
Begitu setianya kamu hadir menemaniku
Menjadi teman tidurku
Disaat aku sedang sendiri dalam keadaan letih dan lesuh


Kau tak pernah merasa marah dan lesuh
Meskipun air liur tumpah dalam permukaanmu
Kau tak pernah membrontak dan menghukumku


Dari dulu sampai sekarang Kau tetap menjadi andalanku
Untuk menghantarkan mencari mimpi-mimpiku
Dimalam yang sunyi dan kelabu serta pada hari sabtu minggu.


Meskipun gara-gara kamu aktivitasku terbengkalai
Gara-gara kamu aku menjadi malas berdiri
Gara-gara kamu aku menunda untuk mandi
Gara gara kamu aku tidak jadi pergi untuk menghabisan akhir pekan ini

Kau tetap berjasa mendampingiku disaat aku sendiri
Menjadi teman pelipur lara di masa penantian ini
Tetap menjadi sandaran kepalaku yang keras ini
Maka hanya dengan sebatas coretan ini aku ucapkan terima kasih  (k) (o) x-) (b)

************



Coretan kecil akhir pekan ini hanya sebatas menceritakan aktivitas pribadi yang diisi tidur tiada henti, dari pagi hingga sore hari. Lagi malas untuk mengangkat kepala dari bantal gulingku sendiri. Tak lepas pula sambil memijat hp & tertawa sendiri. 



#Latepost
Jakarta, 25 Juli 2015

Posting Komentar untuk "Bantal Guling Teman Sejati di Akhir Pekan ini"