Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nalarku yang Pergi, Kembalilah…..



Waktu adalah sehelai kertas yang harus ditulis dengan deretan kalimat kerja. Hidup akan merasakan kehampaan sepanjang masa, apabila waktu yang dilaluinya tidak diisi dengan kreasi.

Sudah lama tidak kutengok lembaran kerjaku ini, sudah lama aku tinggalkan catatan kecil untuk mengisi aktifitasku sehari-hari. Sudah terlalu lama tidak aku asah lagi pena untuk corat-coret di dinding blog ini. Sudah lama aku tinggalkan aktifitas yang sempat menjadi ambisi hidupku ini. Mengasah coretan demi coretan menjadi derertan kata dan kalimat kerja, sehingga menjadi  tulisan yang menarik untuk dibaca sepanjang masa. 

Saat ini terasa sulit aku menuliskan kata-kata untuk mengawali kalimatku. Mungkinkah ini efek pribadi yang kurang membaca atau memang nalar sudah tumpul karena jarang diasah. Ataukah aku sudah terlalu nyaman dengan kedaan, karena sudah ada pendamping yang selalu menemani mengisi waktu-waktuku setiap hari sehingga bukan pena dan kertas lagi yang menemani nalar saat kesepian seperti sebelum-belumnya. Entalah apa yang terjadi aku juga tidak mengerti, namun dalam benak ini ingin selalu menorehkan tinta diatas kertas putih sebagai coretan untuk mengisi dan mengenang prasaan serta pristiwa yang terjadi disetiap waktuku. 

Waktu adalah sehelai kertas yang harus ditulis dengan deretan kalimat kerja. Hidup akan merasakan kehampaan sepanjang masa, apabila waktu yang dilaluinya tidak diisi dengan kreasi. Waktu terus berlalu, usia terus berjalan hidup tak akan selamanya semua ada masanya.Tidak akan ada yang dikenang kecuali sebuah karya. Merugilah aku jika disetiap waktuku tak ada karya dan jasa yang bisa diberikan kepada sesama. 

Biarkanlah setiap coretan akan menghiasi deretan kalimat kerjaku setiap waktu. Perasaan suka duka atau pengalaman yang menarik dan pahit akan tertuang dalam sebuah tulisan yang tersimpan rapi dalam arsip agendaku, sebagai saksi biksu atas perjalanan hidupku. Dari sinilah aku belajar bagaimana membiasakan hal-hal kecil yang sederhana agar menjadi suatu kreasi dan karya. 

Melalui diniding blog ini, aku beranikan diri untuk mengespose catatan-catatan kecil yang mengisi aktifitasku sehari-sehari yang berisi segala sesuatu untuk melampiaskan apa saja yang dirasakan, dilihat dan diamati. Aktifitas yang menjadi pelampiasan untuk mencurahkan segala sesuatu yang bisa dikenang sepanjang masa.



Coretan@fivwae

Posting Komentar untuk "Nalarku yang Pergi, Kembalilah….."