Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengukir Prestasi di Negeri Gingseng

Tapat hari Selasa tanggal 21 Juni 2022 adalah hari yang bersejarah bagi kami (satu tim). Dimana pada hari itu adalah penenetuan akhir dan pengumuman juara dari kompetisi yang diselenggarakan dalam perkuliahan gabungan yang diikuti oleh 3 institusi yakni dari Pukyong National University (PKNU), Pusan National University (PNU) dan DRB Company. Nama perkuliahan itu adalah "Industrial Data Practice", yang diampuh oleh Prof. Kim Min Sook dan Prof. Hyerim Bae. Dimana selama perkuliahan adalah membuat sebuah project yang data pengamatan atau case study nya adalah dari perusahaan DRB. Selama perkuliahan juga dilaksanakan di auditorium perusahaan tersebut. Seluruh peserta dari Mahasiswa PKNU, PNU dan Karyawan DRB dibagi menjadi berberapa tim untuk berkompetisi memberikan inovasi dan solusi terbaik untuk perusahaan DRB (read: DRB). 

Selama satu semester kita berjibaku menyiapkan yang terbaik, karena dalam tugas project ini akan diberikan reward bagi yang terbaik. Inovasi pengolaan data dalam machine learning atau deep learning yang akan diadu. Seberapa bagus hasil inovasi yang dikembangkan dari permasalahan dan data yang ada di perusahaan DRB. Disinilah tak cukup skill dalam mengolah data yang dimainkan namun kemampuan menganalisa dan mencari celah untuk membuat terobosan ikut serta andil. Setiap minggu setiap tim melaporkan progress atau kemajuan dari apa yang sudah dikerjakan. Sedangkan dalam termin yang ditentukan, setiap tim juga mempresentasikan kemajuan dari project yang dikerjakan. Perkuliahan yang aplikatif dan seru. 

Saya berada di dalam Tim-4 dimana yang beranggotakan; Agung Nugraha, Nicholas, Afifuddin, Yutika Amelia, sedangka anggota dari tim DRB adalah Gwon Hae Rin dan Baek Gyong Hoe. Kebetulan tim-4 mahasiswa PKNU semua berasal dari Indonesia. Sedangkan tim dari DRB adalah warga Korea. Hampir seluruh tim adalah mahasiswa warga Korea sendiri, hanya tim kami sebagai orang asing (foreigner).  Selama satu semester tim kami bahu-membahu menyiapkan progress project ini. Anggota tim dibagi tugas untuk menyiapkan beberapa bahan, ada yang menyiapkan data perusahaan, menyiapkan presentasi, yang menbuat model dengan coding machine learning, membuat laporan progress dan lain-lain. Setiap minggu ada meeting antara tim dan kadangkala juga meeting bersama Profesor sebagai pembimbing. Kami juga berkesempatan mengunjungi Industri dimana tempat proses produksi dari objek amatan dilakukan. 

Tim Terbaik Pertama (1)
Akhirnya final presentasi pada hari penentuan telah tiba, dimana di presentasi akhir ini akan menentukan siapa diantara tim menjadi yang terbaik. Setalah semua tim mempresentasikan masing-maik projectnya, moderator memberikan waktu break 15 menit, dimana dalam waktu tersebut tim yang membantu perkuliahan tersebut akan menghitung semua nilai dari dewan juri. Dewan penilai terdiri dari 2 Professor pengampu mata kuliah dan 3 dari jajaran manajerial perusahaan DRB. Waktu 15 menitpun tiba, detik-detik menegangkan itu telah dibacakan. Semua tim mendengarkan dengan seksama pembacaan penghargaan tersebut, terasa seperti mengikuti audisi hhe 😀.  Pembacaan penghargaan dimulai dari tim terbaik harapan, peringkat tiga hingga akhirnya dibacakan 2 tim tersisa. Tim kami masuk pada 2 tim tersisa yang belum disebutkan dalam penghargaan tersebut. Jadi antara mendapatkan predikat pertama atau kedua. Namun akhirnya tim kami (tim-4) mendapat predikat terbaik pertama dengan memperoleh hadiah uang tunai sebesar 1.500.000 KRW. Alhamdulillah senang mendengarnya 😃😄. Meskipun hanya sebatas kompetisi loka yang diselenggarakan dalam perkuliahan, namun sungguh sangat menantang dan bergengsi. Karena seakan kita dengan sendirinya, merasa berkompetisi dengan Negara Tuan Rumah, hehe (itu asumsi saya pribadi). Oh ya untuk nominal hadiah yang lainya adalah sebesar 1.000.000 KRW untuk hadiah predikat ke-2. Sedangkan predikat ke-3 mendapatkan 500.000 KRW. adapun penghargaan reward tersebut disponsori oleh Perusahaan DRB dan BK21. Alhamdulillah akhirnya kita yang dari Indonesia dapat mengukir sejarah atas presetasi di Negeri gingseng ini. Semoga dengan adanya ini bisa memotivasi kedepanya, khusunya saya pribadi yang masih awam dalam dunia  data science, machine learning dan deep learning. Amiin. 




Presentasi


Kunjungan ke Industri Objek Amatan





Usai konsultasi Project dengan Professor
di Ruangan Professor 







Coretan@fivwae
Busan, Juni 2022

Posting Komentar untuk "Mengukir Prestasi di Negeri Gingseng"