Kilas Pandang Scientific Meeting III Di Makasar.
Scientific Meeting adalah program perkumpulan mahasiswa penerima beasiswa unggulan seluruh indonesia. Jum’at pagi tepat pukul 03.00 WIB tanggal 28 Maret 2014, saya dan teman-teman wakil dari ITS Surabaya bergagas penuh semangat untuk bersiap-siap meluncur ke Bandara Internasional Juanda Surabaya, yang bertujuan akan meluncur ke Bandara Sultan Hasanuddin Makasar. Di kota Makasar itulah di selenggarakan pertemuan rutin Perkumpulan Penerima Beasiswa Unggulan (Calon Dosen) dari DIKTI yang kegiatanya diberi nama dengan Scientific Meeting (SM), tepatnya di Universitas Hasanuddin (UNHAS). Seluruh perwakilan dari kampus penyelenggara penerima beasiswa calon dosen se-Indonesia berkumpul di kota tersebut. Saya dan rombongan mewakili dari ITS Surabaya yang berjumlah 7 orang, tiba di Bandara Sultan Hasanuddin pukul 07.45 WITA.
Universitas Hasanuddin (UNHAS) makasar yang tahun ini menjadi tuan rumah kegiatan SM3, yang mana kegiatan serupa pertama kali diselenggarakan di UGM (Yogyakarta) , dan SM ke-2 IPB (Bogor) sebagai tuan rumah. Kegiatan tersebut merupakan salah satu ajang silaturrahmi antar penerima Beasiswa Unggulan se-Indonesia yang dikemas dengan berbagai kegiatan. Adapun perguruan tinggi penyelenggara program beasiswa unggulan calon dosen diantaranya adalah UI, UNJ, UGM, UNY, UPI, UNHAS,UNM, UNAIR, UM, ITB, ITS DAN IPB. Semua wakil dari perguruan tinggi negri di Indonesia tersebut berkumpul dan berbaur dalam satu wadah PPBU Nasional (Perkumpulan Penerima Beasiswa Unggulan).
Kegiatan rutinitas Scientific Meeting (SM) ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan secara swadaya teman-teman Mahasiswa Pascasarjana Penerima Beasiswa Unggulan sendiri, tanpa adanya intruksi dan interfrensi dari pihak DIKTI atau pihak-pihak lain. Entah bagaimana sejarah awal mulanya ada pertemuan kegiatan seperti ini, namun dirasa kegiatan ini sangat positif dan banyak manfaatnya, maka kegiatan SM terus berjalan dari waktu ke-waktu hingga saat ini. Kegiatan ini Sudah berjalan selama 3 tahun dan diselenggarakan di tempat yang berbeda-beda serta generasi yang berbeda-beda pula. Meskipun pada tahun 2014 ini, sudah tidak ada lagi program Beasiswa Unggulan/BPPDN calon dosen, namun dengan semangat dan eforia kebersamaan teman-teman membawa kesan tersendiri untuk terus melanjutkan kegiatan ini. Dalam artian meskipun program dari DIKTI sudah berhenti, tapi aktifitas kegiatan silaturrahmi antara penerima beasiswa tidak mau berhenti begitu saja. Sehingga SM 4 pun tetap akan dilaksanakan sebagai bentuk kebersamaan diantara kita. Dan rencana agenda SM 4 tahun depan akan dilaksanakan di Universitas Indonesia (UI) Jakarta sebagai tuan rumah dan penyelenggara kegiatan tersebut.
Selain sebagai ajang silaturrahmi dan saling mengenal satu sama lain antar calon dosen, kegiatan tersebut juga dikemas dengan berbagai kegiatan, mulai dari acara seminar sehari dengan topik-topik yang hangat dan topik mengenai pembelajaran, sebagai bekal kita menjadi pendidik atau dosen yang bisa diunggulkan nantinya. Dalam seminar juga biasanya mengundang dari pihak DIKTI sebagai penyelenggra program beasiswa ini, untuk memberikan pengarahan dan penjelasan tentang program-program DIKTI terkait beasiswa unggulan calon dosen dan terkait penyaluran tenaga pendidk (dosen) ke seluruh wiayah Indonesia. Namun sayang sekali hampir di setiap kegiatan Scientific Meeting (SM) pihak dari DIKTI belum bisa hadir di tengah-tengah kita, tapi biasanya diwakilkan kepada kopertis perguruan tinggi setempat. Mungkin karena padat dan sibuknya pengurus DIKTI, sehingga belum pernah bisa hadir di SM 2 dan SM3.
Adapun seminar nasional pada Scientific Meeting (SM)3 Makasar ini mengambil topik tentang “Penyebaran SDM Unggul untuk Menjawab Regenerasi Tenaga Pendidik Profesional dalam Upaya Meningkatkan Daya Saing Perguruan Tinggi”. Topik tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. H. Gutur Yusuf, MS. Dari Kopertis Sulawesi Selatan. Sedangkan pembicara ke-dua dengan topik “Mengembangkan Pendidik Berkarakter Demi Terwujudnya Generasi Emas Indonesia”. Yang disampaikan oleh Prof. Dr. Veny Hodju. MS.c P.hd. Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung auditorium UNHAS Makasar.
Selain dirangkai dengan acara seminar sehari, kegiatan ini dilanjutkan dengan Kongres untuk pemilihan koordinator Nasional sebagai nahkoda dalam menghandel paguyuban ini. Maka disetiap tahun atau di setiap diselenggarakan Scientific Meeting (SM) ada regenerasi pemilihan ketua baru. Kegiatan kongres tersebut dilaksanakan di Hotel Tree Makasar yang berjarak kurang lebih 45 menit dari Universitas Hasanuddin. Adapun di SM3 ketua terpilih periode 2014-2015 di amanhkan kepada Mas Andi dari Universitas Negri Jakarta (UNJ), beliau adalah mahasiswa S3 penerima BPDN 2012. Sedangkan wakil ketua adalah Mas Arif dari Universitas Indonesia (UI) penerima Beasiswa Unggulan/BPDN tahun 2012, sekretaris yakni Mbak Danur penerima BPDN 2013 dari Universitas Gajah Mada (UGM). Beliau-beliau inilah yang akan mengwal Paguyuban ini menjadi lebih solid dan sebagai wakil penyalur aspirasi teman-teman ke pihak DIKTI. Pengurus ini juga biasanya yang akan lebih aktif memberikan informasi-informasi dari DIKTI ke seluruh anggotanya diseluruh wilayah Indonesia.
Dengan adanya kesolidan pengurus tersebut, diharapkan Paguyuban ini terus terkoordinir dan semakin erat hubungan diantara penerima beasiswa antar Universitas dan antara pihak DIKTI juga. Pengurus inilah yang nantinya akan menjadi tangan panjang DIKTI untuk mentransformasikan informasi-infoirmasi dari DIKTI ke semua Mahasiswa Pascasarja Penerima Beasiswa Unggulan se-Indonesia . Sehingga pihak DIKTI pun akan lebih diuntungkan untuk memberikan intruksi kepada mahasiswa yang bersangkutan, terutama saat penempatan tugas nantinya.
Selanjutnya selain seminar dan kongres kegiatan tersebut dilanjutkan dengan kegiatan field trip. Seluruh peserta delegasi dari perwakilan perguruan tinggi se-Indonesia dimanjakan dengan jalan-jalan melihat panorama Kota Makasar. Kegiatan tersebut sebagai nilai plus buat delegasi yang datang dari jauh-jauh dari luar daerah atau luar pulau untuk menikmati keindahan suasana tempat-tempat wisata dan berejarah di Kota Makasar, sekaligus memberikan kesempatan untuk kita belanja membeli oleh-oleh khas Makasar. Adapun rute perjalanan pertama adalah ke Pantai Losari, yang terletak di jantung kota Makasar. Dan disana juga terdapat yang namanya Masjid Apung, yakni masjid yang terletak diatas pantai.
Habis dari Pantai Losari rombongan digiring menuju Fort Rotterdam yakni Benteng Ujung Pandang, sebuah benteng bersejarah peninggalan para pahlawan Makasar dalam mempertahankan dan memperjuangakan tanah makasar dari penjajah Belanda. Disana kami diceritakan tentang sejarah Benteng Rotterdam oleh teman panitia dari UNHAS, dan darisitu kami seakan mengingat kembali perjuangan para pejuang dalam mempertahankan tanah air yang penuh dengan pengorbanan. Benteng Rotterdam tersebut terletak persis di depan laut atau Pelabuhan kota makasar. Sehingga kami juga diingatkan kembali tentang Pahlawan Nasional yang gagah pemberani dengan sebutan Si-Jantan dari Timur, yakni Sultan Hasanuddin, yang sampai saat ini menjadi icon kota Makasar.
Setelah puas dikenalkan sejarah tentang Benteng Rotterdam, kami semua menlanjutkan perjalanan ke tempat wisata yang indah dan sejuk di ujung kota makasar, yakni Wisata Bantimurung. Letak tempat wisata ini ditempuh kurang lebih 1 jam dari kota Makasar. Tempat Wisata ini memang menyelamatkan kami dari terik panasnya kota Makasar . Bantimurung terkenal dengan nuansa hutan Kupu-Kupu, karena disana banyak sekali jenis species kupu-kupu yang indah dan cantik. Sehingga dipintu masuk wisata Bantimurung ini terdapat banyak sekali para pedagang mebuat bahan accessories dari kupu-kupu, sebagai souvenir. Didalam juga terdapat museum kupu-kupu dan icon kupu-kupu raksasasa, yang bertuliskan kingdom of butterfly.
Demikianlah kiranya kilas pandang tentang kegiatan SM3 yang saya laksanakan bersama taman-teman yang lain. Kegiatan yang penuh dengan nuansa ikatan persaudaran dan persahabatan antara Penerima Beasiswa Unggulan. Meskipun kami berbeda almamater dan tidak saling mengenal awlanya, namun dengan waktu yang sesingkat itu persaudaraan bisa terjalin begitu erat. Kita bagai saudara yang sudah kenal bertahun-tahun, keakraban diantara kita seakan membuka sekat tirai-tirai almamater kita menjadi satu kesatuan di Paguyuban Beasiswa Unggulan. Kita bisa mengenal antar berbagai daerah, saling bertukar dan berbagi budaya di tiap daerah, sebab peserta delegasi ternyata berasal dari berbagai daerah di penjuru Nusantara, mulai dari Aceh, Padang, Sunda, Betawi, Jawa, Bugis, dan sampai dari Merauke. Semua kompit berkumpul di paguyuban yang mewakili almamaternya masing-masing. Semoga persaudaraan yang kita bangun akan terus terjalin sampai kapanpun. Dan kita bisa berjuang bersama meraih mimpi kita sebagai penerus generasi emas dimasa yang akan datang. AMIN.
Bravo buta teman-teman semua, terima kasih banyak kepada seluruh Panitia dari UNHAS yang telah menyambut dan menjamu kami semua dengan baik dan luar biasa, servis yang telah diberikan diluar dari anggaran dan dugaan pikiran kita . Bravo Buat Teman-teman Panitia di Makasar…
Sampai Berjumpa kembali sahabat-sahabat yang luar biasa harapan bangsa .
Gallery Kenangan SM III
panjang.. gud gud gud
BalasHapusnamanya cerita mulai awal,....sampai akhir,...
BalasHapustapi cuma satu part kan, tidak 4 part hehe :-)