Game Theory
Game
theory mula-mula dikembangkan oleh ilmuan Prancis bernama
Emile Borel, secara umum digunakan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan tindakan sebuah unit bisnis (misalnya) untuk memenangkan persaingan
dalam usaha yang digelutinya. Seperti diketahui, bahwa dalam praktek
sehari-hari, setiap unit usaha atau organisasi pada umumnya harus berhadapan
dengan para pesaing. Untuk memenangkan persaingan itulah, diperlukan analisis
dan pemilihan strategi yang tepat, khususnya strategi bersaing yang paling optimal
bagi unit usaha atau organisasi yang bersangkutan.
Hillier (2008) menjelaskan bahwa Game Tehory adalah
teori matematis yang membahas ciri umum situasi kompetitif secara formal dan
abstrak. Menurut Zulfikarijah (2004) game theory merupakan teori yang menggunakan pendekatan
matematis dalam merumuskan suatu situasi
persaingan dan konflik antar berbagai kepentingan dengan tujuan untuk
menganalisis proses pengambilan
keputusan dari persaingan yang berbeda dan melibatkan dua atau lebih pemain.
Sedangkan menurut Dutta (1999) game theory adalah studi yang saling
ketergantungan, yang mempelajari interaksi antara sekelompok pemain yang
membuat pilihan rasional berdasarkan analisis strategis apa yang mungkin
dilakukan kelompok lain. Sedangkan menurut Osborne dan Rubinstein (1994) menyuatakan
bahwa game theory adalah sebuah alat analisis yang dirancang untuk
membantu memahami fenomena yang diamati ketika ada interaksi dalam pengambil
keputusan. Sedangkan menurut Wijaya (2012) game theory merupakan suatu
teori dimana dua orang atau lebih yang
memiliki kepentingan berbeda yang terlibat dalam satu permaianan untuk mencapai
tujuan sesuai dengan yang diharapkan.
Secara
umum game theory dapat didefinisikan sebagai pendekatan terhadap
kemungkinan startegi yang akan dipakai, yang disunsun secara matematis agar
bisa diterima secara logis dan rasional. Serta digunakan untuk mencari strategi
terbaik dalam suatu aktivitas, dimana setiap pemain didalamnya sama-sama
mencapai utilitas tertinggi. Teori ini meneyediakan suatu bahasa untuk
menformulasikan, menstrukturkan, menganalisa dan mengerti skenario strategi serta
digunakan untuk pemilihan strategi.
Game
theory bertujuan memodelkan suatu situasi inetraksi sebagai
suatu permainan dengan tujuan untuk mendapatkan solusi yang adil dimana pihak
yang berkontribusi lebih besar akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar
pula. Hal ini mengarahkan kepada keterlibatan beberapa aspek seperti pemain,
informasi, pilihan strategi yang dapat dilakukan, dan sekaligus bagaimana hal
ini mempengaruhi pendapatan yang akan diterima (Zulfakarijah, 2004). Teori ini
dikembangkan untuk menganalisis proses pengambilan keputusan yaitu strategi
optimum dari situasi-situasi persaingan yang berbeda-beda dan melibatkan dua
atau lebih kepentingan (Kartono, 1994).
Ide dasar dari Game theory adalah
tingkah laku strategis dari pemain atau pengambil keputusan. Setiap pemain
diasumsikan mempunyai suatu seri rencana atau model darimana pemain dapat
memilih. Sedangkan permaianan diartikan sebagai gerakan khusus yang harus
dipilih dari himpunan startegi yang ada. Anggapanya bahwa setiap pemain
mempunyai kemampuan untuk mengambil keputusan secara bebas dan rasional. Oleh
sebab itu teori ini bukanlah cara untuk mendapatkan suatu solusi masalah yang tidak tersedia, melainkan mendorong pemikiran strategis yang
ditujukan untuk memecahkan masalah keputusan (Aplak dan Sogut, 2013).
Posting Komentar untuk "Game Theory"