Canada: Vancouver on my trip (2)

Melanjutkan aktivitas hari ke-2 di Vancouver, setelah hari pertama mengabiskan suasana sadu sepi di penginaan (Baca: Vancouver on my trip (1)). Kini saya berinjak ke kota Vancouver Brtish Columbia, dimana tempat acara konferensi Very Large Data Base (VLDB) yang saya ikuti (baca: VLDB). Saya menghadiri konfrensi tersebut diacara opening dan gathering ini. 

Setelah menghadiri acara konferensi, sore itu saya lanjutkan jalan-jalan menuju ke Gastown dengan jalan kaki, salah satu distrik tertua dan paling bersejarah di Vancouver. Begitu melangkah ke jalan batu yang kuno, saya seolah dibawa kembali ke era lampau dengan sentuhan kehidupan modern yang terpadu begitu harmonis. Suasana kota di sini begitu berbeda; gedung-gedung bersejarah yang menjulang tinggi dengan detail arsitektur yang memukau, diselingi dengan jajaran toko-toko butik dan kafe yang ramai dipenuhi oleh pengunjung lokal dan wisatawan.

Melangkah di sepanjang Water Street, saya tak bisa menahan diri untuk terpesona oleh keindahan patung api Gastown yang legendaris. Setiap jam, patung api ini menyala dan memancarkan kehangatan, mengingatkan kita akan sejarah kota ini yang kaya akan cerita. Suasana antik yang terasa di sekitar patung api ini menambah kesan magis pada kawasan ini.

Berjalan-jalan di sepanjang jalan berbatu ini, saya menemukan berbagai toko yang menawarkan beragam barang antik, barang seni lokal, dan souvenir unik yang menggambarkan budaya Vancouver. Tak hanya itu, aroma kopi segar yang menyegarkan dari kafe-kafe di sudut-sudut jalan menarik perhatian saya, mengundang untuk duduk sejenak dan menikmati suasana.

Coretan@fivwae

Berbagi :