Pesona Gwangali Beach di Busan

 

Setelah beberapa hari melaksanakan karantina mandiri di Asarama, tiba saatnya hari bebas keluar dari karantina. Karantina mandiri merupakan regulasi pemerintah Korea yang harus dilakukan oleh pendatang dari Luar Negeri yang masuk ke Korea Selatan. Regulasi tersebut, sebagai upaya pencegahan tersebarnya wabah Covid-19 di Negeri Gingseng ini. Menghilangkan kepenatan setelah sekian lama berada di Kamar. Saya coba memberanikan diri untuk jalan-jalan keluar di akhir pekan. Berbekal google map, saya mencari tempat destinasi yang dekat dari tempat tinggal saya. Akhirnya saya menemukan destinasi Pantai Gwangali yang jaraknya sekitar 2-3 Km dari Asrama yang saya tempati. Jadi pantai Gwangali ini adalah destinasi pertama kali saya saat berada di Busan Korea Selatan. 

Pantai gwangali ini merupakan Pantai yang terletak dipinggir Kota, di sekelilingnya terdapat bangunan-bangunan yang menjulang tinggi. Jalan raya besar terlihat tepat di pinggir Pantai ini. Sehingga akses menuju Pantai ini sangat mudah sekali. Tidak ada tarif tiket masuk untuk menikmati indahnya pantai dan gemuruh suara ombak. Akses masuk bisa lewat jalur manapun. Pagi-pagi banyak orang melakukan aktivitas di pantai, entah hanya sekedar jalan-jalan, olahraga, menghirup udara Pantai ataupun menikmati indahnya Pantai sambil melihat terbitnya matahari.

Pemandangan indah dan sejuk, diiringi gemuruhnya suara ombak dan kicauan burung di bibir pantai melengkapi kesyadhuan suasana pantai ini.Disamping itu juga kita bisa melihat jembatan yang tepat melintas di atas laut tersebut, semakin memperindah suasana pantai ini. Apalagi saat malam hari, jembatan akan terlihat bagus karena disinari lampu-lampu yang indah dan beragam warna, sungguh sangat indah sekali. Terasa seperti di Suaramadu hhee. Ini beberapa foto-foto suasana Gwangali Beach - Busan - Korea Selatan. Gwangali Beach

Berbagi :