Muhasabah: Disisa Umur yang Terus Berkurang
Umur yang panjang merupakan sebuah anugerah
ilahi yang patut kita syukuri. Karena kita masih diberikan kesempatan untuk mengumpulkan
amal baik buat bekal hidup kelak di akhirat nanti. Hidup mati rejeki dan jodoh
merupakan misteri ilahi yang tidak pernah kita katahui kapan itu akan terjadi. Maka disisa umur ini, saya selalu mengucapkan
syukur atas kehadirat ilahi robbi, bermuhasabah diri apa saja yang sudah kita
lalui. Apapun kebaikan yang kita raih merupakan sebuah karunia ilahi, sementara
keburukan dan kekhilafan merupakan perbutan yang datang dari nafsu kita sendiri
yang perlu kita perbaiki. Sedangkan masa depan, harapan dan impian yang masih
menjadi misteri, perlu kita ikhtiari. Do’a dan usaha sebagai bentuk ikhtiar pada
sang ilahi robbi yang membuat scenario kehidupan di dunia yang fanah ini.
Pada peringatan menginjak tahun yang ke-35 ini saya
berharap akan menjadi insan yang lebih baik lagi. Menjadi peribadi yang lebih
dewasa, lebih tegar dan sabar. Mampu membimbing dan memberikan teladan untuk
keluarga (anak istri). Lebih-lebih dapat memberikan kemanfaatan bagi semua umat
manusia, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW: “ khoirunnas anfa’uhum linnas”
sebaik-baik manusia adalah memberikan kemanfaatan bagi manusia. Amiin
Semoga disisa umur ini, kita selalu dilimpahkan
kekuatan dan kesehatan. Selalu diberikan kesuksesan setiap langkah-langkah
kita. Dimudahkan segala urusan yang susah, diwujudkan segala keinginan, serta dberikan
umur panjang barokah. Dan akhirnya nanti kita diberikan khusnul kotimah oleh Allah
SWT. Amin ya rabba alamin.
Busan, 2022 June 25
Amin amin ya robbal al-amin..
BalasHapus